Minggu, 11 Agustus 2013

Novel WHY ALWAYS ME Part 04 By. Orinthia Lee

BIANCA
   "Eh...novel baru nyokap elo udah selesai, Bi?"tanya Anne saat berjalan di sampingku menyusuri koridor sekolah yang panjang menuju ke tempat loker kami berada di satu sisi gedung sekolah. Anne adalah sahabatku. Kami sudah berteman semenjak kelas 1 SMP. Berawal dari kelas yang sama dan berbagi meja yang sama. Saat itu pun seingatku, Anne sudah menjadi penggemar Mama. Dan begitu mengetahui bahwa aku adalah puri dari penulis favoritnya, Anne jadi semakin dekat denganku. Aku selalu berharap persahabatan kami bukan hanya dilandaskan oleh kesukaan Anne pada Mama semata, karena Anne merupakan satu-satunya orang yang tahan berteman denganku. Dia memahamiku.
   Kebanyakna orang tak suka lama-lama erada di dekatku karena aku selalu mencoba untuk bersikap jujur. Jika aku tidak suka pada tindakan seseorang, amaka aku akan mengatakannya langsung di depan mukanya meskipun menyakitkan. Aku tidak suka berpura-pura baik di depan orang-orang yang kuanggap salah. Tapi sayangnya, kebanyakan orang lebih suka dibohomgi daripada sakit hati mendengar kenyataan yang sebenarnya.
   "Belum, tuh. Kenapa emangnya?" tanyaku sambil menatap Anne. Hari ini penampilannya manis sekali. Rambut cokelatnya yang panjang sepunggung baru kemarin dikeriting ala Korea. Sebuah pita besar berwarna putih susu bertengger seperti mahkota di bagian kanan atas kepalanya. Oita yang sama juga bertengger di kepalaku. Kami membelunya bersama hari Minggu yang lalu. "Elo udah nggak sabar pengen baca?"
   "Iyalaaah. Gue kan penggemar berat nyokap elo, Bi. Novel-novel nyokap elo selalu bikin gue merinding. Serius!" Anne mengatakan itu sambil menangkupkan tangannya di depan dada. Ia juga tersenyum dengan mata terbinar-binar. Menurutku, Ane merupakan pemilik senyum paling cantik yang pernah kutemui. Kuliat Anne kuning langsat, mulus karena selalu dirawat sementara kulitku  dari sananya sudah pucat.

Next Tomorrow!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar