Selasa, 06 Agustus 2013

Novel "Why Always Me" Part 01 By. Orinthia Lee

BIANCA

  Aku ingat malam itu hujan turun sangat deras hingga suaranya terdengar berderu di kamarku. Aku tidak takut pada hujan, tapi aku takut seklai dengan suara halilintar yang menggelegar seperti jeritan suara raksasa jahat yang membuatku terus berpikir bahwa rumahku akan hancur cepat atau lambat karena getaran yang ditimbulkannya. Lalu raksasa itu akan menangkapku dengan tangan besarnya dan menelanku bulat bulat. Suara jendela kamarku yang bergoyang kencang karena hempasan angin pun membuatku semakin merasa terancam. Raksasa jahat mencoba mendobrak masuk lewat jendela!

  Aku tidak bisa tidur, sekalipun Baba---boneka beruang berukuran sangat besar hadiah dari Papa--sudah kupeluk erat-erat sambil bersembunyi di balik selimut.

  "Takut", ucapku berulang-ulang seraya mengeratkan pelukanku pada Baba.

  Kuputuskan untuk keluar dari kamar tidurku. Tidur bersama Papa dan Mama adalah keputusan terbaik yang bisa kupikirkan. Mereka berdua akan mengapitku di tengah tempat tidur mereka yang  besar--melindungiku dari ancaman raksasa jahat. kuseret Baba bersamaku menuruni tangga dengan susah payah. Asal tahu saja, ukuran Baba lebih besar tiga kali lipat dari ukuran tubuhku. Jadi, sekalipun isi tubyh gendutnya hanya busa dan kapas, aku masih memerlukan usaha cukup besar untuk menyeretnya dengan kedua tanganku yang kecil.

Next Tomorrow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar