Rabu, 18 September 2013

The Reason

       Entah mengapa pagi ini aku merasa sedikit ragu untuk melangkahkan kaki ke sekolahku, padahal sahabat-sahabatku sudah berkali-kali mengirimkan pesan singkat kepadaku untuk segera pergi ke sekolah.
   "Ah, kenapa aku ini? Aku benci!", berulang kali aku mengatakannya dan berulang kali pula aku memukul tubuhku sendiri.
   "Vanya, udah jam berapa ini! Cepat pergi ke sekolah!", kata Mama yang memang selalu menyuruhku pergi ke sekolah berlakangan ini, entah mengapa hari ini aku tidak ingin pergi ke sekolah, apa itu karena Randy?
   "Enggak Ma, satu hari ini aja ya, aku nggak masuk sekolah", kataku yang kemudian menghempaskan tubuhku ke tempat tidur menangis, dan tidak mendengar ucapan Mama.

       Randy, si cowok manis pintar olahraga. Randy adalah sesosok laki-laki dan dia adalah kekasihku, kata teman-teman Randy akan pergi ke luar negeri selama dua bulan kedepan, apa hanya karena ini aku bosan pergi ke sekolah? Tapi kenapa hatiku bagaikan hancur berkeping-keping?
     
       Aku berjalan ke sekolah dengan wajah murung, tidak mungkin aku tidak mengikuti pelajaran sekolah selama 2 bulan kedepan, akhirnya setelah hari yang buruk itu aku beranjak untuk pergi ke sekolah, mungkin hanya untuk melupakan semua tentang kepergian Randy yang tidak berpamitan kepadaku.
   "Hey Vanya!, aku kira kamu nggak bakal masuk sekolah lagi, syukurlah kalo kamu udah masuk", kata salah satu temanku, Rahel.
   "Iya, tapi tolong jangan ganggu aku dulu, aku masih pengen nenangin diri aku dulu ya Hel"
   "Iya Van"

                                                     *2 Bulan Kemudian*

   "Hey cantik!", tiba-tiba ada seorang laki-laki yang tidak asing bagiku, 'Apa ini Randy?'
   "Randy?!, kamu udah pulang? Kamu dari mana aja sih? Aku kangen banget sama kamu!"
   "Ada kepentingan mendadak yang harus aku kerjain disana cantik, kamu apa kabarnya? Makin cantik aja nih sekarang"
   "Hehehe, makasih, baik kok"
       Setelah kejadian itu, entah mengapa kata teman-temanku aku sudah menjadi diriku sendiri, apa kepergian Randy adalah alasan diriku untuk tidak menjadi diriku sendiri? Entahlah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar